6 Rahasia mendidik anak melalui dongeng

Sahabat, pada postingan kali ini penulis akan sedikit berbagi tentang satu hal yang mulai dilupakan oleh kebanyakan orang di zaman modern ini.

 

 Potongan akhir cerita.

"Pada ketiga kalinya seorang gembala itu berteriak meminta pertolongan, akan tetapi tidak ada seorangpun yang memperdulikannya. Akhirnya, gembala itupun meninggal dimakan binatang oleh buas". "Itulah akhirnya jika suka berbohong, sayang". Kalimat penutup dari cerita tersebut merupakan kalimat yang sering diucapkan oleh seorang ibu kepada putra/putrinya ketika hendak tidur. Namun saat ibu melihat ke arahnya, ternyata putra/putrinya tersebut telah tertidur dengan pulasnya. Diciumlah keningnya, kemudian diselimuti seluruh badannya dengan penuh rasa kasih sayang.

Suasana seperti itu sudah sangat jarang kita temukan di zaman sekarang ini. Mendongeng dirasa sebagai cara yang sudah kuno sehingga ditinggalkan oleh kebanyakan orang dan tergantikan dengan adanya tayangan Televisi yang belum tentu manfaatnya. Apalagi tanpa bimbingan orangtua, terutama ibu.

Pendidikan yang paling utama adalah diawali dari pendidikan dalam keluarga. Setiap anak terlahir ke dunia ini dalam keadaan fitrah atau suci, kemudian orangtuanyalah yang memberikan corak dan warna kepada anaknya. Rasullullah saw. bersabda dalam haditsnya:

":Setiap yang dilahirkan terlahir dalam keadaan fitrah, kedua orangtuanyalah yang menjadikannya Yahudi, Nasrani ataupun Majusi" (H.R. Bukhori).

Allah swt. telah berfirman dalam Q.S. An-Nahl ayat 78, yang menjelaskan bahwa manusia terlahir ke dunia ini dalam keadaan tidak mengetahui sesuatu apapun. Kemudian Allah swt. menjadikan bagi manusia sam'a (pendengaran), bashor (penglihatan), dan afidah (hati/pikiran). Ketiga alat tersebut merupakan anugrah dari Allah swt. untuk mencari ilmu. Tugas orang tualah untuk mendidik, membimbing, dan mengarahkan anak untuk dapat memaksimalkan tiga alat yang telah Allah swt. anugrahkan tersebut. Mendongeng  merupakan cara yang paling disenangi oleh kebanyakan anak-anak, terutama anak-anak usia 3-7 tahun. Dengan cara ini sesuatu yang berat akan terkesan lebih ringan dan mudah untuk dicerna.

Manfaatmendongeng yang paling penting adalah untuk mempererat hubungan orangtua dengan anaknya baik secara lahir maupun batin, serta cara ini juga mampu membantu perkembangan psikologis mereka. Selain dari itu masih banyak manfaat dari mendidik anak melalui dongeng, diantaranya:

1. Mengembangkan daya imajinasi dan kreatifitas anak

2. Meningkatkan keterampilan bahasa

3. Membangkitkan minat baca anak

4. Membangun kecerdasan emosional anak

5. Membentuk rasa empati anak

6. Meningkatkan kemampuan pendengaran dan daya ingat

Mungkin sekian yang dapat penulis sampaikan pada postingan kali ini, semoga bermanfaat bagi kita semua yang mengharapkan generasi yang lebih baik.