Antara Dosa dan Bencana
1- وَمَا كَانَ رَبُّكَ لِيُهْلِكَ الْقُرَى بِظُلْمٍ وَأَهْلُهَا مُصْلِحُونَ – هود : 117 -
Dan Tuhanmu sekali-kali tidak akan membinasakan
negeri-negeri secara zalim, sedang penduduknya orang-orang yang berbuat kebaikan.(
QS. Hud : 117 )
2-
وَإِذَا أَرَدْنَا أَنْ نُهْلِكَ
قَرْيَةً أَمَرْنَا مُتْرَفِيهَا فَفَسَقُوا فِيهَا فَحَقَّ عَلَيْهَا الْقَوْلُ
فَدَمَّرْنَاهَا تَدْمِيرًا – الإسراء : 16 -
Dan jika Kami hendak membinasakan suatu negeri, maka
Kami perintahkan kepada orang-orang yang hidup mewah di negeri itu (supaya
menta`ati Allah) tetapi mereka melakukan kedurhakaan dalam negeri itu, maka
sudah sepantasnya berlaku terhadapnya perkataan (ketentuan Kami), kemudian Kami
hancurkan negeri itu sehancur-hancurnya. ( QS. Al-Isra : 16)
3- وَمَا أَصَابَكُمْ مِنْ مُصِيبَةٍ فَبِمَا كَسَبَتْ أَيْدِيكُمْ وَيَعْفُو عَنْ كَثِيرٍ , وَمَا أَنْتُمْ بِمُعْجِزِينَ فِي الْأَرْضِ وَمَا لَكُمْ مِنْ دُونِ اللَّهِ مِنْ وَلِيٍّ وَلَا نَصِيرٍ – الشورى : 30 – 31
Dan apa musibah yang menimpa kamu maka adalah disebabkan
oleh perbuatan tanganmu sendiri, dan Allah memaafkan sebagian besar (dari
kesalahan-kesalahanmu). Dan kamu tidak dapat melepaskan diri (dari azab Allah)
di muka bumi, dan kamu tidak memperoleh seorang pelindungpun dan tidak pula
seorang penolong selain Allah. ( QS.
As-Syura : 30-31 )
4- وَاتَّقُوا فِتْنَةً لَا تُصِيبَنَّ الَّذِينَ ظَلَمُوا مِنْكُمْ خَاصَّةً وَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ شَدِيدُ الْعِقَابِ – الأنفال : 25
Dan peliharalah dirimu daripada siksaan yang tidak
khusus menimpa orang-orang yang zalim saja di antara kamu. Dan ketahuilah bahwa
Allah amat keras siksaan-Nya. ( QS. Al-Anfal : 25)
5-
وَلَا يَحْسَبَنَّ الَّذِينَ كَفَرُوا
أَنَّمَا نُمْلِي لَهُمْ خَيْرٌ لِأَنْفُسِهِمْ إِنَّمَا نُمْلِي لَهُمْ
لِيَزْدَادُوا إِثْمًا وَلَهُمْ عَذَابٌ مُهِينٌ – آل عمران : 178 -
Dan janganlah sekali-kali orang-orang kafir
menyangka bahwa pemberian tangguh Kami kepada mereka adalah lebih baik bagi
mereka. Sesungguhnya Kami memberi tangguh
kepada mereka hanyalah supaya bertambah-tambah dosa mereka; dan bagi mereka
azab yang menghinakan. ( QS. Ali Imran :
178 )
6- وَلَا تَحْسَبَنَّ اللَّهَ غَافِلًا عَمَّا يَعْمَلُ الظَّالِمُونَ إِنَّمَا يُؤَخِّرُهُمْ لِيَوْمٍ تَشْخَصُ فِيهِ الْأَبْصَارُ
-ابراهيم : 42 -
Dan janganlah sekali-kali kamu (Muhammad) mengira,
bahwa Allah lalai dari apa yang diperbuat oleh orang-orang yang zalim.
Sesungguhnya Allah memberi tangguh kepada mereka sampai hari yang pada waktu
itu mata (mereka) terbelalak. ( QS. Ibrahim : 42 )
7-
وَإِنْ مِنْ قَرْيَةٍ
إِلَّا نَحْنُ مُهْلِكُوهَا قَبْلَ يَوْمِ الْقِيَامَةِ أَوْ مُعَذِّبُوهَا
عَذَابًا شَدِيدًا كَانَ ذَلِكَ فِي الْكِتَابِ مَسْطُورًا – الإسراء : 58 -
Tak ada suatu negeripun (yang durhaka penduduknya),
melainkan Kami membinasakannya sebelum hari kiamat atau Kami azab (penduduknya)
dengan azab yang sangat keras. Yang demikian itu telah tertulis di dalam kitab
(Lauh Mahfuzh). ( QS. Al-Isra : 58 )
8 - عَنْ أُمِّ سَلَمَةَ
زَوْجِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَتْ سَمِعْتُ رَسُولَ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِذَا ظَهَرَتْ الْمَعَاصِي
فِي أُمَّتِي عَمَّهُمْ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ بِعَذَابٍ مِنْ عِنْدِهِ فَقُلْتُ
يَا رَسُولَ اللَّهِ أَمَا فِيهِمْ يَوْمَئِذٍ أُنَاسٌ صَالِحُونَ قَالَ بَلَى
قَالَتْ فَكَيْفَ يَصْنَعُ أُولَئِكَ قَالَ يُصِيبُهُمْ مَا أَصَابَ النَّاسَ
ثُمَّ يَصِيرُونَ إِلَى مَغْفِرَةٍ مِنْ اللَّهِ وَرِضْوَانٍ
8- Jika kemaksiatan telah merajalela di tengah
umatku, Allah akan menimpakan azabnya secara menyeluruh. Lalu ditanyakan : “
Walau di tengah masyarakat waktu itu ada orang-orang yang saleh ?” Nabi saw
menjawab : “ Ya, Akan menimpa mereka apa yang menimpa manusia lainnya ( yg
durhaka ), kemudian mereka akan mendapatkan ampunan dan ridla dari Allah.
“ ( HR. Ahmad dan At-Thabrani dari Ummi
Salamah ra ).
9
- اتَّبِعُوا مَا أُنْزِلَ إِلَيْكُمْ مِنْ رَبِّكُمْ وَلَا
تَتَّبِعُوا مِنْ دُونِهِ أَوْلِيَاءَ قَلِيلًا مَا تَذَكَّرُونَ , وَكَمْ مِنْ قَرْيَةٍ أَهْلَكْنَاهَا
فَجَاءَهَا بَأْسُنَا بَيَاتًا أَوْ هُمْ قَائِلُونَ , فَمَا كَانَ دَعْوَاهُمْ
إِذْ جَاءَهُمْ بَأْسُنَا إِلَّا أَنْ قَالُوا إِنَّا كُنَّا ظَالِمِينَ – الأعراف
: 3 – 5
Ikutilah apa yang diturunkan
kepadamu dari Tuhanmu dan janganlah kamu mengikuti pemimpin-pemimpin
selain-Nya. Amat sedikitlah kamu mengambil pelajaran (daripadanya). Betapa banyaknya
negeri yang telah Kami binasakan, maka datanglah siksaan Kami (menimpa
penduduk) nya di waktu mereka berada di malam hari, atau di waktu mereka
beristirahat di tengah hari. Maka tidak
adalah keluhan mereka di waktu datang kepada mereka siksaan Kami, kecuali mengatakan:
"Sesungguhnya kami adalah orang-orang yang zalim". (QS.AlA’raf : 3-5 )
10 -
َابَنِي ءَادَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطَانُ كَمَا أَخْرَجَ أَبَوَيْكُمْ
مِنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْآتِهِمَا
إِنَّهُ يَرَاكُمْ هُوَ وَقَبِيلُهُ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْ إِنَّا
جَعَلْنَا الشَّيَاطِينَ أَوْلِيَاءَ لِلَّذِينَ لَا يُؤْمِنُونَ - الأعراف : 27 –
Hai anak Adam, janganlah sekali-kali
kamu dapat ditipu oleh syaitan sebagaimana ia telah mengeluarkan kedua ibu
bapamu dari surga, ia menanggalkan dari keduanya pakaiannya untuk
memperlihatkan kepada keduanya `auratnya. Sesungguhnya ia dan
pengikut-pengikutnya melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa
melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan syaitan-syaitan itu
pemimpin-pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman. ( QS. Al-A’raf : 27 )
11 - وَلُوطًا إِذْ قَالَ لِقَوْمِهِ أَتَأْتُونَ الْفَاحِشَةَ
مَا سَبَقَكُمْ بِهَا مِنْ أَحَدٍ مِنَ الْعَالَمِينَ , إِنَّكُمْ لَتَأْتُونَ
الرِّجَالَ شَهْوَةً مِنْ دُونِ النِّسَاءِ بَلْ أَنْتُمْ قَوْمٌ مُسْرِفُونَ ,
وَأَمْطَرْنَا عَلَيْهِمْ مَطَرًا فَانْظُرْ كَيْفَ كَانَ عَاقِبَةُ
الْمُجْرِمِينَ - الأعراف : 80 – 81 و 84 –
Dan (Kami juga telah mengutus)
Luth (kepada kaumnya). (Ingatlah) tatkala dia berkata kepada kaumnya:
"Mengapa kamu mengerjakan perbuatan faahisyah itu, yang belum pernah
dikerjakan oleh seorangpun (di dunia ini) sebelummu?" Sesungguhnya kamu
mendatangi lelaki untuk melepaskan nafsumu (kepada mereka), bukan kepada
wanita, malah kamu ini adalah kaum yang melampaui batas.
Dan Kami turunkan kepada mereka
hujan (batu); maka perhatikanlah bagaimana kesudahan orang-orang yang berdosa
itu. ( QS. Al-A’raf: 80-81 & 84 )
12 -
وَإِلَى مَدْيَنَ أَخَاهُمْ شُعَيْبًا قَالَ يَاقَوْمِ اعْبُدُوا اللَّهَ مَا
لَكُمْ مِنْ إِلَهٍ غَيْرُهُ قَدْ جَاءَتْكُمْ بَيِّنَةٌ مِنْ رَبِّكُمْ
فَأَوْفُوا الْكَيْلَ وَالْمِيزَانَ وَلَا تَبْخَسُوا النَّاسَ أَشْيَاءَهُمْ
وَلَا تُفْسِدُوا فِي الْأَرْضِ بَعْدَ إِصْلَاحِهَا ذَلِكُمْ خَيْرٌ لَكُمْ إِنْ
كُنْتُمْ مُؤْمِنِينَ , فَأَخَذَتْهُمُ الرَّجْفَةُ فَأَصْبَحُوا فِي دَارِهِمْ
جَاثِمِينَ - الأعراف : 85 و 91 –
Dan (Kami telah mengutus) kepada
penduduk Mad-yan saudara mereka, Syu`aib. Ia berkata: "Hai kaumku, sembahlah
Allah, sekali-kali tidak ada Tuhan bagimu selain-Nya. Sesungguhnya telah datang
kepadamu bukti yang nyata dari Tuhanmu. Maka sempurnakanlah takaran dan
timbangan dan janganlah kamu kurangkan bagi manusia barang-barang takaran dan
timbangannya, dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi sesudah Tuhan
memperbaikinya. Yang demikian itu lebih baik bagimu jika betul-betul kamu
orang-orang yang beriman". Kemudian mereka ditimpa gempa, maka jadilah
mereka mayat-mayat yang bergelimpangan di dalam rumah-rumah mereka ( QS. Al-A’raf : 85 & 91 )
13 َ
- مَنْ أَظْلَمُ مِمَّنْ ذُكِّرَ بِآيَاتِ رَبِّهِ فَأَعْرَضَ
عَنْهَا وَنَسِيَ مَا قَدَّمَتْ يَدَاهُ إِنَّا جَعَلْنَا عَلَى قُلُوبِهِمْ
أَكِنَّةً أَنْ يَفْقَهُوهُ وَفِي ءَاذَانِهِمْ وَقْرًا وَإِنْ تَدْعُهُمْ إِلَى
الْهُدَى فَلَنْ يَهْتَدُوا إِذًا أَبَدًا , وَرَبُّكَ الْغَفُورُ ذُو الرَّحْمَةِ لَوْ
يُؤَاخِذُهُمْ بِمَا كَسَبُوا لَعَجَّلَ لَهُمُ الْعَذَابَ بَلْ لَهُمْ مَوْعِدٌ
لَنْ يَجِدُوا مِنْ دُونِهِ مَوْئِلًا – الكهف : 57 –58
Dan siapakah yang lebih zalim
daripada orang yang telah diperingatkan dengan ayat-ayat dari Tuhannya lalu dia
berpaling daripadanya dan melupakan apa yang telah dikerjakan oleh kedua
tangannya? Sesungguhnya Kami telah meletakkan tutupan di atas hati mereka, (sehingga mereka tidak) memahaminya, dan (Kami letakkan pula)
sumbatan di telinga mereka; dan kendatipun kamu menyeru mereka kepada petunjuk,
niscaya mereka tidak akan mendapat petunjuk selama-lamanya, Dan Tuhanmulah Yang
Maha Pengampun, lagi mempunyai rahmat. Jika Dia mengazab mereka karena
perbuatan mereka, tentu Dia akan menyegerakan azab bagi mereka. Tetapi bagi
mereka ada waktu yang tertentu (untuk mendapat azab) yang mereka sekali-kali
tidak akan menemukan tempat berlindung daripadanya. ( QS. Al-Kahfi : 57-58 )
14 - وَقَالُوا اتَّخَذَ الرَّحْمَنُ وَلَدًا , لَقَدْ جِئْتُمْ
شَيْئًا إِدًّا , تَكَادُ السَّمَوَاتُ يَتَفَطَّرْنَ مِنْهُ وَتَنْشَقُّ
الْأَرْضُ وَتَخِرُّ الْجِبَالُ هَدًّا , أَنْ دَعَوْا لِلرَّحْمَنِ وَلَدًا ,
وَمَا يَنْبَغِي لِلرَّحْمَنِ أَنْ يَتَّخِذَ وَلَدًا – مريم : 88 و 92
Dan mereka berkata: "Tuhan
Yang Maha Pemurah mengambil (mempunyai) anak". Sesungguhnya kamu telah
mendatangkan sesuatu perkara yang sangat mungkar, hampir-hampir langit pecah
karena ucapan itu, dan bumi belah, dan gunung-gunung runtuh, karena mereka mendakwa Allah Yang Maha
Pemurah mempunyai anak. Dan tidak layak
bagi Tuhan Yang Maha Pemurah mengambil (mempunyai) anak. ( QS, Maryam : 88-92 )
15 -
وَلَا يَحْسَبَنَّ الَّذِينَ يَبْخَلُونَ بِمَا ءَاتَاهُمُ اللَّهُ مِنْ فَضْلِهِ
هُوَ خَيْرًا لَهُمْ بَلْ هُوَ شَرٌّ لَهُمْ سَيُطَوَّقُونَ مَا بَخِلُوا بِهِ
يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَلِلَّهِ مِيرَاثُ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضِ وَاللَّهُ بِمَا
تَعْمَلُونَ خَبِيرٌ – آل عمران : 180
Sekali-kali janganlah
orang-orang yang bakhil dengan harta yang Allah berikan kepada mereka dari
karunia-Nya menyangka, bahwa kebakhilan itu baik bagi mereka. Sebenarnya
kebakhilan itu adalah buruk bagi mereka. Harta yang mereka bakhilkan itu akan
dikalungkan kelak di lehernya di hari kiamat. Dan kepunyaan Allah-lah segala
warisan (yang ada) di langit dan di bumi. Dan Allah mengetahui apa yang kamu
kerjakan. ( QS. Ali Imran : 180 )
16 - عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ اتَّقُوا الظُّلْمَ فَإِنَّ الظُّلْمَ
ظُلُمَاتٌ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَاتَّقُوا الشُّحَّ فَإِنَّ الشُّحَّ أَهْلَكَ
مَنْ كَانَ قَبْلَكُمْ
16- Jauhilah perbuatan zalim,
sesungguhnya zalim itu membuat kegelapan di hari kiamat, dan jauhilah kikir,
sesungguhnya kikir itu telah berakibat dibinasakannya orang-orang sebelum
kamu. ( HR. Muslim dari Jabir ra )
17
- عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ آتَاهُ اللَّهُ مَالًا فَلَمْ يُؤَدِّ
زَكَاتَهُ مُثِّلَ لَهُ مَالُهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ شُجَاعًا أَقْرَعَ لَهُ
زَبِيبَتَانِ يُطَوَّقُهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ ثُمَّ يَأْخُذُ بِلِهْزِمَتَيْهِ
يَعْنِي بِشِدْقَيْهِ ثُمَّ يَقُولُ أَنَا مَالُكَ أَنَا كَنْزُكَ
17- Barangsiapa yang oleh Allah
diberi harta, tapi tidak ditunaikan kewajiban zakatnya, akan dibentukkan
baginya pada hari kiamat ular besar yang memiliki dua kepala, akan dikalungkan pd hari kiamat, Lalu akan mematukinya dengan taringnya,
sambil berkata : “ Aku ini hartamau, aku ini
tabunganmu. “ ( HR – Al-Bukhari
dari Abi Hurairah ra ).
خمسٌ بخمسٍ :- مانقض قوم العهد إلا سُلِطَ عليهم عدُوُّهُم
-
وماحَكَمُوا
بغير الله إلا فشا فيهم الفَقْرُ
-
ولاظهرت
فيهم الفاحشة إلا فشا فيهم الموت
-
ولا
طفَّفُوا المكال إلا مُنِعُوا النبات وأُخِذَ بالسنين
-
ولا
منعوا الزكاة إلا حُبِسَ عنهم القطر
ر. الطبرني عن ابن عباس (جمع الجوامع 4 : 11255)
18- Lima perkara yang dibalas dengan lima perkara : Tidaklah mengingkari janji suatu kaum,
kecuali pasti dikalahkan musuhnya; dan tidak berhukum kepada apa yang
diturunkan Allah, kecuali merajalela kefakiran;
dan tidak merajalela fahisyah (
Zina, mencuri, homo, ) kecuali pasti banyak kematian; dan tidak mengurangi
timbangan/ukuran kecuali gagal panen dan diberi kemarau panjang; dan tidak
menahan zakat, kecuali tidak diturunkan hujan .
( HR,At-Thabrani dari Ibnu Abbas )