Home » » Tidur Sejenak di Siang Hari (Qailullah)

Tidur Sejenak di Siang Hari (Qailullah)

Written By Unknown on Minggu, 16 Juni 2013 | 22.25.00





Kita mengetahui dan juga merasakan bahwa di siang hari, terutama ketika matahari sedang bersinar dengan teriknya. Maka seseorang akan merasakan kelelahan, lemas, lesu dan bahkan pusing yang menyerang kepala.

Dalam islam ada suatu anjuran bagi kita untuk tidur sejenak di siang hari, hal ini sesuai dengan sabda Nabi saw. yang diriwayatkan oleh Abu Nu'aim dan Imam Thabrani melalui Anas), isinya yaitu:

قيلوا فان الشياطين لا تقيل

    “Beristirahatlah kamu pada siang hari karena sesungguhnya setan tidak pernah beristirahat siang hari.” (HR. Abu Nu’aim dan Imam Thabrani melalui Anas).


Apabila kita berfikir, secara logika saja tentu sudah masuk akal. Dalam konteks hadits di atas sudah jelas bagi kita bahwa syetan tidak pernah beristirahat siang hari, sehingga waktu yang menjadi puncak bagi aksi dari syetan adalah pada siang hari.

Banyak diantara kita yang tidak mengetahui akan banyaknya manfaat yang akan kita dapatkan apabila kita sering ataupun kadang-kadang menyempatkan waktu untuk tidur di siang hari. Diantara manfaatnya yaitu:

1. Dapat menyegarkan kembali otak dan juga pikiran kita yang sebelumnya sempat panas,

2. Dapat menghindari puncak dari aksi para Syetan yang terkutuk,

3. Dapat kita jadikan sebagai ganti dari sebagian tidur di malam hari.