Bulan Penuh Berkah

"Difardukannya puasa ramadlan pada tahun ke dua hijriyah yaitu disaat umat islam sudah memiliki tauhid yang shahih (benar), pada masa sebelumnya tidak diwajibkan krena saat itu masa kehidupan jahiliyyah masih lengket (Takhayul, Bid'ah, Churofat = TBC) dalam kehidupan masyarakat luas, pada tahun kedua hijriyah pula disyari'atkan jihad fii sabiilillah. Puasa benar-benar alat uji bagi umat islam, siapa diantara mereka yang dapat berbuat yang terbaik, sebagaimana firman Allah swt. QS. Al-Maidah : 48
"...dan tetapi (semuanya itu) tidak lain adalah untuk menguji kamu dengan apa yang allah berikan (tetapkan) padamu, oleh karena itu...berlomba-lombalah kamu dalam kebaikan dan kepada Allahlah kamu sekalian akan dikembalikan..."
Dengan demikian puasa memiliki tiga fungsi utama 1) Untuk mengokohkan tauhid umat islam. 2) Mengokohkan jiwa untuk senantiasa ikhlas berlomba mengabdikan diri kepada allah swt. 3) Mengokohkan nilai-nilai ajaran islam (akhlaq) yang harus diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.

Kenapa umat islam mesti berpuasa? ada beberapa alasan yang harus dipahami antara lain:
1) Puasa itu adalah perintah allah dan harus dilaksanakan,
2) Puasa itu dicontohkan oleh Rasulullah SAW.
3) Puasa itu adalah salah satu rukun islam
4) Puasa itu dapat meningkatkan kualitas diri di hadapan Allah swt.
5) Puasa itu dapat mengampuni dosa yang telah lalu (dengan imaanan wahtisaaban)
6) Pada bulan Romadlan itu ada "lailatul qodr" Khairun min alfi syahrin (malam yang lebih baik dari seribu bulan.